Shibuya on Prambors 102 FM
Setiap Hari Minggu
Mulai 11.00 - 14.00
SMS :
9123
Format :
p2(spasi)nama(spasi)umur(spasi)isi pesan
PHONE : (024)8310307

Tracklist 20 Januari 2009

o1.Go!Go!7188 - Ukifune (Live)
o2.School Food Punishment - Feedback
o3.High and Mighty Color - Ichirin no hana
o4.News - Happy Birthday
o5.V6 - Change The World
o6.Ai Otsuka - Creamy & Spicy
o7.Utada Hikaru - Come Back To Me
o8.YMCK - Beautiful name
o9.Orange Range - O2
1o.AAA - Music!!!
11.EXILE - Ti amo
12.Aqua Timez - Velonica
13.L'Arc~en~Ciel - My Heart Draws a Dream
14.sid - 2℃ no kanojo



***

Jadi gini, edisi kali ini, selain Kelly a.k.a Chie, anak-anak komunitas Shiratsuki bertandang ke SoP, biasanya ya, yang datang tuh 4 orang, paling banyak 6 orang. Tapiiiii, ini kok yang datang satu RT ya??^^
Anggotanya pada loyal ya, hehehehe. Awalnya, mereka smua pengen bisa masuk berjejalan ke dalam ruang siar, tapi daripada nanti pada kekurangan nafas, bisa-bisa gak konsen siaran, hehehe.. Tapi, setelah melakukan proses nego yang cukup alot, akhirnya tercapailah kesepakatan damai, (kaya di Jalur Gaza) 5 orang terpilih yang boleh masuk..
Maap ya, bukannya kenapa-kenapa, tapi...emang asli RAME BANGET!!!

Segini aja dah rame, palagi kalo satu RT??


Pose dulu ah...


Ayo itung, mereka ada berapa??? Wulan, Kelly ma Aho mana hayoooooooo..
Thx buat Shiratsuki Cosplay yang udah bersedia datang rame-rame ke SoP dan poto-poto bareng, laen kali digilir deh yang masuk ke ruangan ber-ac ituh ^^


Foto-foto diambil dari Friendster-nya Shiratsuki Cosplay
Sukses dan tetap eksis ya!!!Osh!!!

***

Tips Tips Belajar Bahasa Jepang
Mungkin artikel ini dapat membantu kamu yang pengen ato baru mulai belajar Bahasa Jepang tahun ini.

1. Mulai dari Hiragana dan Katakana
Langkah pertama yang HARUS dilakukan adalah belajar membaca Hiragana dan Katakana. Kalian bisa saja mulai belajar Bahasa Jepang tanpa mempelajari Hiragana dan Katakana terlebih dahulu, tapi hal itu SANGAT TIDAK direkomendasikan. Karena huruf yang digunakan di Bahasa Jepang bukan alfabet romawi, sama saja bila dulu kita belajar membaca saat TK, pasti dimulai dari Alfabet kan??memang sulit dan butuh waktu, tapi hal ini yang sekali lagi HARUS kalian lakukan terlebih dahulu. Disamping NIAT tentunya^^

2. Belajarlah ke Sekolah Bahasa Jepang
Idealnya 6 bulan atau 1 tahun, setidaknya kalian tahu dasar-dasar Bahasa Jepang yang diperlukan untuk belajar sendiri nantinya. Karena kadang ada orang yang merasa bisa belajar lebih baik bila dilakukan sendiri daripada pergi ke sekolah. Tapi hal ini tergantung pada masing-masing orang, cari dan pikirkan metode yang paling cocok buat diri sendiri.

3. Belajar dari Buku Rekomendasi
Cobalah membaca banyak buku dan temukan pemecahannya sendiri, diantaranya bisa melalui buku-buku ini (buku impor, menggunakan judul asli, dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang) :
Level Pemula (Beginner)
-Japanese for Busy People : buku yang cukup populer bagi orang asing yang 'buta' tentang Bahasa Jepang.
-Japanese for Young People
-Minna no Nihongo : paling banyak digunakan, dan metodenya lebih baik dari 2 buku di atas.
-Genki, An Integrated Course in Elementary Japanese
-Basic Kanji Book 1 dan 2 : buku TERBAIK untuk mempelajari 500 kanji pertama
-A Dictionary of Basic Japanese Grammar

Level Menengah (Intermediate)
-A Dictionary of Intermediate Japanese Grammar
-An Integrated Approach to Intermediate Japanese : buku terbaik dalam mempelajari level intermediate
-Kanzen masutaa 2 kyuu: Nihongo Nouryoku Shiken Bunpou Mondai Taisaku : sangat BAGUS untuk mempersiapkan JLPT 2
-Kanji Preparation Japanese Language Proficiency : setelah mengetahui 300-500 kanji, sebaiknya juga mulai mempelajari kosakata yang BANYAK

Level Ahli (Advance)
-Authentic Japanese : buku yang WAJIB dibaca sebelum membaca buku Bahasa Jepang sebenarnya
-Kanzen Masutaa 1 kyu: Nihongo Nouryoku Shiken Bunpou Mondai Taisaku : memuat BANYAK pola kalimat, bahkan hingga 'batas tertinggi' dalam Bahasa Jepang
-A Dictionary of Advanced Japanese Grammar

Semua Level
Buku resmi JLPT

4. Gunakan Tango Cards/Kartu Kosa Kata

Cara ini banyak digunakan oleh orang Jepang dalam mempelajari Bahasa Inggris, terutama kosakatanya. Pada dasarnya, Tango Cards adalah kartu-kartu dimana satu sisi kalian menulis kata dalam suatu bahasa, dan di sisi lainnya adalah artinya. Sebaiknya dibuat dalam bentuk yang mudah dibawa kemana-mana, jadi kalian bisa membacanya sambil latihan mengingat kosa kata dalam perjalanan.
Tulislah kata-kata/kanji yang kalian pelajari di sekolah, unik atau susah diingat di sisi kartu yang satu, dan tulislah arti atau penjelasan yang mudah dimengerti di sisi lainnya. Susun semenarik mungkin, jadi kamu bakal tertarik untuk membacanya setiap saat.

5. Ikutilah Ujian Resmi
Ujian/Tes sangat bagus untuk mengukur kemampuan kalian. Dalam Bahasa Jepang, dikenal sebuah tes yang diadakan setiap tahunnya di bulan Desember. Noryoku Shiken atau JLPT (Japanese Language Proficiensy Test), bisa dibilang tes TOEFL-nya Bahasa Jepang.
Atau bila lebih tertarik mempelajari Bahasa Jepang untuk bisnis, sebaiknya mengikuti tes dari JETRO.

6. Belajar Bahasa Jepang dengan Nintendo DS
Ada banyak Software untuk belajar Bahasa Jepang yang tersedia untuk digunakan di Nintendo DS kamu, terutama untuk mempelajari Kanji. Tapi masalah utamanya adalah, software tersebut lebih cocok untuk orang Jepang dan bukan untuk orang asing yang sedang belajar Bahasa Jepang.
Ada satu game yang didesain untuk orang asing, My Japanese Coach, tapi sangat tidak direkomendasikan untuk pemula.
Berikut beberapa software yang bisa digunakan untuk belajar Bahasa Jepang, tapi dengan catatan, BUKAN UNTUK PEMULA dan DIANJURKAN UNTUK LEVEL MENENGAH. (Judul dalam Bahasa Jepang, karena software ini import)

-なぞっておぼえる大人の漢字練習完全版 : BAGUS untuk mempelajari 1000 kanji utama
-美文字トレーニング : juga berguna untuk belajar kanji, tapi lebih ke cara penulisan yang benar, cukup membosankan ^^
-日本語文章能力検定協会協力 正しい日本語
-日本語検定
-Kanji no Wataridori
-Kageyama Method - Dennou Hanpuku: Tadashii Kanji Kaki to Rikun
-Minna no DS Seminar - Kanpeki Kanji Ryoku
-Simple DS Series Vol 10 The Doko Demo Kanji Quiz : Sederhana dan menyenangkan
-Quiz! Nihongo Ou! : juga memuat puisi, dan idiom. SANGAT SULIT
-Kanji Dictionary: Kanji Sonomama Rakubiki Jiten
-200 man nin no Kanken (Kanji Test Practice for 2000000 People) : dipersiapkan untuk mengikuti tes resmi dari Departemen Pendidikan Jepang, hanya bagi kamu yang SUPER MEGA GILA KANJI
-日本語レッスン: untuk pola kalimat dan tulisan level menengah
-問題な日本語
Selain dari NDS, kalian bisa juga mempelajari Bahasa Jepang lewat game RPG, terutama game yang banyak memuat menu dengan kata-kata dasar, misalnya Zelda, atau Final Fantasy Series. Yang edisi bahasa Jepang tentunya ^^

7. Film, Anime, Televisi, Manga, Musik

Tontonlah anime untuk anak-anak dengan cerita yang sederhana, mudah dimengerti seperti Doraemon, Totoro atau Ponyo, terutama untuk menguji kemampuan mendengar dasar kalian. Atau melalui manga (komik) untuk pemula seperti Doraemon, Shin-chan atau Yotsubato!
Nah, bila sudah mencapai level menengah (Intermediate) cobalah menonton acara televisi Jepang untuk meningkatkan kemampuan kalian. Kalian akan mendengar aksen yang berbeda, misalnya pembaca berita dengan seorang pelawak pasti menggunakan aksen yang berbeda.
Juga menonton film Jepang dengan subtitle juga bisa dilakukan (sewa atau beli DVD film Jepang). Pada level menengah, cobalah membaca manga yang lebih rumit, seperti karangan Tezuka Osamu dan banyak lainnya.
Bila sudah mencapai level Advance (ahli) bacalah banyak buku, novel dan literatur lainnya.
Hal utama dalam mempelajari bahasa asing adalah ; BACALAH BANYAK BUKU.^^

8. Gunakan Kamus Elektronik
Masih menggunakan kamus tebal Jepang - Indonesia (atau sebaliknya) untuk mencari terjemahan suatu kata? Sangat mengesalkan ya...
Cobalah menggunakan kamus elektronik portable atau lewat komputer. Di Jepang, ada banyak sekali Kamus Elektronik berbagai merek di toko elektronik. Nah, masalahnya kamus-kamus itu lagi-lagi dirancang untuk digunakan orang Jepang untuk belajar Bahasa Inggris, dan bukan sebaliknya. Di antara 3 merek terkenal (Casio, Canon dan Sharp) yang paling banyak digunakan adalah Canon. Sharp bahkan menambahkan fasilitas yang tidak penting, seperti menonton TV, Casio memiliki desain yang bagus, sedangkan Canon lebih fokus ke penggunaan dan memudahkan mencari kata-kata.

Canon Wordtank : sangat populer di kalangan para pelajar Jepang. Pertama kali dirilis tahun 1995 dan telah mengeluarkan lebih dari 20 versi Wordtank.

Sharp Papyrus : kamus keluaran Sharp mempunyai kualitas layar yang paling baik, tapi penuh dengan fungsi yang tidak berguna. Ditambah lagi harga yang sangat MAHAL

Casio Ex-word : kamus yang ini cukup bagus, mempunyai mode translasi bahasa Spanyol, Prancis, Jerman ke bahasa Jepang. Tapi juga banyak memasukkan fungsi-fungsi yang kurang berguna, ditambah buku atau kamus-kamus lain untuk menambah harga jualnya.

Bila di Indonesia sangat sulit mencari kamus elektronik portable ditambah harganya yang tidak murah, mungkin akan lebih mudah bila mencarinya melalui internet. Bacalah blog orang Jepang, situs berita dalam bahasa Jepang. Coba menggunakan layanan SNS (Social Network Site) seperti Mixi untuk bertemu orang Jepang sesungguhnya, atau Facebook, Skype dan Twitter juga memiliki komunitas orang Jepang yang cukup besar. Di internet selalu ada cara untuk mempelajari apa saja, termasuk bahasa Jepang. Cobalah beberapa situs berbahasa Inggris dibawah ini :
Guidetojapanese : http://www.guidetojapanese.org/
Jgram : http://jgram.org/
Edict : http://www.csse.monash.edu.au/~jwb/wwwjdic.html
Kanjisite : http://www.kanjisite.com/
Mahalo : http://www.mahalo.com/Japanese
Rikai : http://www.rikai.com/perl/Home.pl
iKnow : http://www.iknow.co.jp/
All Japanese All The Time : http://www.alljapaneseallthetime.com/
Anki : http://ichi2.net/anki/

9. Pelajari Budaya Jepang
Kalian bisa saja ahli dalam membaca atau berbicara dalam Bahasa Jepang, tapi bila tidak mengetahui tentang Kebudayaan Jepang, akan sulit untuk mengikuti sebuah percakapan. Sebagai contoh, kamu sangat lancar berbahasa Inggris, saat berada di Australia misalnya, kamu akan sulit untuk berbaur dengan orang setempat, karena mereka akan membicarakan tentang politik, olahraga, humor atau artis kesayangannya. Hal ini juga berlaku untuk Bahasa Jepang. Kalian HARUS dapat mempelajari budayanya, bagaimana cara pikir, tradisi dan komunikasi non verbal orang Jepang. Disarankan untuk menbaca buku atau blog tentang kebudayaan Jepang, untuk menambah pengetahuan kalian.

10. Tinggal, belajar dan bekerja di Jepang
Seperti yang dikatakan banyak orang, Tinggal di Jepang hanya dalam 2 bulan LEBIH BAIK daripada belajar Bahasa Jepang di negara sendiri dalam 2 tahun. Karena tidak hanya belajar bahasa, tapi juga kita bisa mengetahui banyak hal, seperti kebudayaan, etos kerja, cara pikir dan lain sebagainya.
Bila kalian BENAR BENAR ingin belajar Bahasa Jepang, sebaiknya mencari cara untuk bisa tinggal atau datang ke Jepang untuk beberapa waktu.
Ada banyak cara, kalian bisa datang ke Jepang tanpa visa selama 3 bulan, atau berminat mengikuti ujian Beasiswa seperti Monbusho, Vulcanus dan program lain. Tapi sebaiknya konsultasikan dengan Kedutaan Besar Jepang atau Universitas yang mempunyai hubungan Internasional untuk informasi lebih lanjut.
Info lebih lengkap :
http://www.jpf.go.jp/e/index.html
http://www.daijob.com/en/
http://www.gaijinpot.com/job_search.php

11. Pacarilah Orang Jepang (yang bisa berbahasa Inggris)
LUPAKAN semua cara di atas bila sudah memiliki yang ini. Ingat, carilah yang bisa berbahasa Inggris, Indonesia akan LEBIH BAIK.^^
Mungkin ada yang tertarik dengan Tomoya Nagase atau Maria Ozawa??

Good luck dan 頑張って!

credits to kirainet untuk link-nya

***

Seijin shiki

Seijin shiki (成人式 upacara orang dewasa) adalah upacara tahunan yang diadakan pemerintah lokal kota dan desa di Jepang yang mengundang penduduk yang telah mencapai usia 20 tahun untuk merayakan usia yang telah dianggap cukup umur menurut hukum. Acara diselenggarakan di gedung pertemuan, ballroom hotel, atau aula serbaguna milik pemerintah lokal. Acara dimeriahkan dengan pidato, penerimaan cendera mata, jamuan makan, dan foto bersama dengan pejabat lokal.
Di kota-kota besar, upacara diadakan pada Hari Kedewasaan yang jatuh pada hari Senin minggu kedua bulan Januari. Di kota-kota kecil dan desa-desa, penyelenggaraan upacara sering dimajukan di hari-hari awal Tahun Baru untuk memudahkan peserta yang terdaftar di di daerah asal dan kebetulan sedang berada di kampung halaman. Jika hari penyelenggaraan upacara tidak dimajukan, peserta yang tinggal di kota harus kembali lagi ke kampung halaman untuk mengikuti Seijin shiki.
Peserta upacara adalah penduduk yang merayakan ulang tahun ke-20 sehari sesudah upacara tahun lalu hingga hari upacara dilangsungkan. Selain itu, sebagian pemerintah lokal juga mengundang penduduk yang berulang tahun ke-20 pada tanggal 2 April tahun yang lalu hingga 1 April tahun berjalan (mengikuti sistem perhitungan umur yang digunakan sekolah-sekolah di Jepang).
Di hari-hari penyelenggaraan Seijin shiki bisa ditemui pemandangan wanita muda peserta Seijin shiki mengenakan kimono resmi jenis Furisode dengan rias wajah dan tata rambut hasil salon, sedangkan laki-laki mengenakan setelan kimono model Hakama. Wanita yang tidak ingin direpotkan dengan kimono bisa mengenakan gaun resmi dan pria mengenakan setelan jas.

Pada sebagian kecil kasus, peserta upacara kadangkala memilih untuk tidak memasuki arena Seijin shiki dan malah bergerombol di luar dengan sesama peserta atau bekas teman-teman sekelas bagaikan acara reuni. Di beberapa kota, peserta pria menunggu di luar tempat upacara sambil bermabuk-mabukan hingga menimbulkan keributan.

Tradisi merayakan kedewasaan sudah berlangsung sejak zaman kuno di Jepang.
Upacara Seinen-sai (青年祭 perayaan generasi muda) yang diselenggarakan 22 November 1946 di kota Warabi Distrik Kitaadachi, Prefektur Saitama merupakan asal-usul upacara Seijin shiki seperti yang ada sekarang. Pada mulanya, upacara diadakan untuk memberi harapan tentang masa depan yang cerah bagi generasi muda Jepang yang kehilangan segala semangat dan cita-cita akibat Perang Dunia II. Upacara dirintis pemimpin lokal generasi muda bernama Takahashi Shōjirō dan mengambil lokasi di sebuah sekolah dasar di kota Warabi yang dipasangi tenda.

Di tahun 1948, pemerintah Jepang mengambil perayaan Seinen-sai sebagai contoh dan menetapkan tanggal 15 Januari tahun berikutnya (1949) sebagai Hari Kedewasaan (Seijin no hi). Sejak itu, pemerintah lokal kota dan desa di Jepang selalu mengadakan upacara Hari Kedewasaan tanggal 15 Januari sampai hari penyelenggaraan diubah menjadi hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai dengan Sistem Happy Monday.

Sistem Happy Monday (ハッピーマンデー制度 Happī mandē seido) adalah keputusan pemerintah Jepang untuk memindahkan sejumlah hari libur nasional ke hari Senin sehingga libur akhir pekan bertambah panjang. Hari libur tidak dipindahkan ke hari Senin yang terdekat, melainkan ke hari Senin minggu tertentu mengikuti sistem yang digunakan di Amerika Serikat.

Hari Kedewasaan dan Hari Olahraga dan Kesehatan dipindahkan ke hari Senin berdasarkan undang-undang hari libur Jepang No. 141 tahun 1998, sedangkan Hari Laut dan Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia dipindahkan ke hari Senin berdasarkan UU No. 59 tahun 2001.

Hari Kedewasaan (15 Januari), dipindahkan ke Senin minggu ke-2 bulan Januari (sejak tahun 2000)
Hari Laut (20 Juli), dipindahkan ke Senin minggu ke-2 bulan Juli (sejak tahun 2003)
Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia (15 September) dipindahkan ke Senin minggu ke-3 bulan September (sejak tahun 2003)
Hari Olahraga dan Kesehatan (10 Oktober) dipindahkan ke Senin minggu ke-2 bulan Oktober (sejak tahun 2000)

dikutip dari wikipedia

Beberapa Iklan Seijin Shiki feat Erika Toda ^^

credits to : kamayachi2005


Credits to : bonko99

Seijin shiki untuk tahun ini (2009) jatuh pada tanggal 12 Januari yang lalu (minggu kedua Januari), bagi mereka yang telah berusia 20 tahun, berarti sudah boleh SDV (Smoke, Drink, Vote / Merokok, Minum Alkohol, Menggunakan Hak Pilih). Di jaman dahulu, Seijin Shiki hanya dirayakan oleh keluarga samurai, untuk anak laki-laki yang berusia 12-16 tahun dan 12-14 tahun bagi anak perempuan.
Pada hari Seijin Shiki ini, para Shin Seijin (para orang dewasa baru) dalam satu wilayah berkumpul di kantor pemerintahan atau aula yang luas untuk mendengar para pejabat setempat memberikan pidato yang berisi himbauan agar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab bagi sesama dan negara.
Beberapa dari Shin Seijin itu lalu pergi ke kuil dan berkumpul bersama teman-teman lama di sekolahan (Dousoukai 同窓会), untuk having fun, karaoke, pesta hingga hal-hal ecchi di hari yang sama ^^
Untuk pakaiannya, para wanita dewasa itu akan memakai furisode (kimono dengan lengan panjang menjuntai, lihat gambar aja) yang biasanya mereka sewa untuk sehari dengan biaya 150.000 yen (15 juta rupiah) kalo beli pastinya lebih mahal lagi. Sedangkan untuk pria, akan memakai Hakama (袴) yang disewa dengan harga 38.000 yen (380 ribu rupiah) seharinya. Kalo gak pengen repot-repot, cukup pakai setelan jas saja. Yang penting cukup tebal untuk mencegah masuk angin, makanya ada hiasan bulu-bulu di kimono musim dingin para wanita.
Dandanan untuk wanita juga lengkap dengan hiasan rambut yang unik, lucu, dan cantik. Mirip dengan sanggul kalo di Indonesia, tapi ada juga yang mencampur dandanan modern. Pokoknya make up full banget, dari ujung rambut sampe kaki!!! Kalo yang cowo, lebih simple dan cuek ^^
Kalo di daerah Shibuya, para Shin Seijin itu akan berkumpul di CC Lemon Hall, liat foto-fotonya biar lebih dapat gambaran lengkap. Foto kan bisa memuat 1000 kata. hehehehe (aho)

Di seputar CC Lemon Hall Shibuya




Credits to : Danny Choo

Foto-foto lain





Banyak yang aneh dan unik ya, ekspresif banget dandanannya ^^





Foto : Nufransa Wira Sakti, Frans (Fotografer.net)


Tokyo (ANTARA News) - Sekolah-sekolah di Jepang, khususnya di Tokyo, ternyata menaruh perhatian yang besar terhadap masa perkembangan murid-murid, salah satunya dengan menggelar "Seijin Shiki" atau hari menjadi dewasa, yang juga diikuti sejumlah murid asal Indonesia.
Sekolah dasar Aburamen yang berlokasi di kawasan Meguro, Tokyo, Sabtu, menggelar acara bagi murid-murid kelas 4 yang umumnya berusia antara sembilan hingga 10 tahun di aula sekolah tersebut.
Berbeda dengan Seijin Shiki yang diperuntukkan bagi remaja yang sudah menginjak usIa 20 tahun. Upacara bagi murid-murid sekolah dasar ini adalah, upacara untuk meninggalkan masa kanak-kanak dan memasuki dunia remaja belasan tahun (teenager), yang kerap disebut dengan "1/2 Seijin Shiki".
Kalau upacara Seijin Shiki bagi remaja yang beranjak dewasa biasa dimeriahkan dengan mengenakan pakaian tradisional Jepang seperti kimono (bagi kaum putri) dan hakama (kaum prianya),maka murid-murid SD itu cukup mengenakan pakaian biasa.
Menurut Miyuki Nakamura, salah seorang anggota panitia, upacara "1/2 Seijin Shiki" melibatkan para orangtua murid dan guru sekolah. Tujuannya selain mengantarkan para murid memasuki masa remaja juga memnbangun rahsa persahabatan.
"Orangtua juga diwajibkan mengisi pesan-pesan khusus bagi anak-anaknya yang akan memasuki masa remaja. Sedangkan para murid menyampaikan cita-citanya saat dewasa kelak," kata Nakamura lagi.
Ia juga menernagkan bahwa kegiatan yang digagas bersama antara persatuan ornagtua murid dan guru itu untuk membangun rasa persahabatan di antara para murid dan juga orangtua murid beserta sekolah.
Ada sejumlah siswa asal Indonesia yang bersekolah di SD Aburamen yang mengkuti kegiatan tersebut. Mereka terlihat antusias mengikuti upacara yang pertama kali dialaminya itu. Para orangtua Indonesia itu juga tidak segan-segan berbaur dengan warga Jepang lainnya.
Acara diawali dengan mempersilahkan para orangtua murid memasuki aula yang diikuti oleh para murid kelas empat. Para siswa kemudian duduk di depan menghadap para guru dan orangtuanya.
Sambutan diberikan oleh ketua persatuan orangtua murid dan guru, lalu diikuti pemberian buku berisi cita-cita dari sang murid dan pesan-pesan dari para orangtua oleh wali kelasnya. Para murid kemudian bergiliran menyampaikan impiannya kelak di hadapan semua yang hadir.
Setelah itu dilanjutkan dengan permainan yang melibatkan orangtua, guru dan murid, mulai dari perkenalan diri para orangtua masing-masing murid hingga permainan kecepatan menebak suara yang diucapkan sejumlah orangtua.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian sekuntum bunga mawar kepada masing-masing murid yang dilanjutkan dengan berkeliling menyalami para orangtua murid lainnya yang duduk membentuk formasi huruf "U".(*)

Sumber : Antara 9 November 2008

blog comments powered by Disqus