Shibuya on Prambors 102 FM
Setiap Hari Minggu
Mulai 11.00 - 14.00
SMS :
9123
Format :
p2(spasi)nama(spasi)umur(spasi)isi pesan
PHONE : (024)8310307

Tracklist 7 April 2009

o1.BoA - Every Heart
o2.YUI - Oh Yeah (Acoustic)
o3.Thelma Aoyama - Soba ni iru ne feat Soulja
o4.Joe Inoue - Closer
o5.Nightmare - The World
o6.ayaka - Mikazuki
o7.Yuna Ito - Trust You
o8.KAT-TUN - Rescue
o9.Yamashita Tomohisa - Daite Senorita
1o.Folder5 - Believe
11.the Gazette - Distress and Coma
12.High and Mighty Color - Hot Limit
13.Sotte Bosse - Pop Star
14.Yui Aragaki - Anata ni
15.GreeeeN - Tobira
16.Rie fu - Life Is Like A Boat
17.Gilgamesh - Break Down
18.VAMPS - Trouble
19.Flumpool - Harukaze (unplugged)



***

Sedikit pengetahuan dari dunia hewan di Jepang. Anjing khas Jepang yang disebut Akita inu.
Akita Inu (秋田犬, anjing akita) adalah salah satu dari anjing trah Jepang. Nama resmi jenis anjing ini adalah Akita Inu. Di luar tempat asalnya di Prefektur Akita, anjing berukuran besar ini disebut Akita Ken (juga berarti anjing akita). Jenis anjing ini tidak sama dengan American Akita

Moyang Akita Inu adalah akita matagi yang dipakai untuk matagi (berburu rusa dan beruang). Pada zaman dulu, anjing berukuran besar tidak ada di Jepang. Akita matagi adalah anjing pemburu berukuran sedang untuk berburu beruang.
Pada zaman Edo, klan Satake menguasai Provinsi Dewa bagian timur (wilayah Akita). Sebelumnya klan Satake adalah penguasa Provinsi Hitachi namun wilayah kekuasaannya ditukar dengan Provinsi Dewa setelah berpihak ke Pasukan Barat yang kalah dalam Pertempuran Sekigahara. Keshogunan Tokugawa memperlakukan klan Satake sebagai tozama daimyo yang kekuatan militernya sangat dibatasi.
Sekitar tahun 1630, klan Satake menganjurkan pengikutnya mengadakan adu anjing sebagai pelampiasan nafsu berperang. Klan Satake berintikan keluarga Satake Timur yang bermarkas di Istana Kubota. Keluarga klan Satake yang lain adalah Keluarga Barat, Keluarga Utara, dan Keluarga Selatan yang masing-masing berkedudukan di Ōtachi, Kakunodate, dan Yuzawa. Keluarga Barat yang berkedudukan di kawasan Ōtachi dikenal sebagai peternak anjing petarung hasil persilangan anjing matagi dan anjing lokal. Anjing yang mereka hasilkan disebut ōtachi-ken (anjing ōtachi).
Hingga zaman Meiji, tradisi adu anjing di Jepang tidak juga hilang. Peternak terus mengawinkan anjing dari lokal dengan anjing impor berukuran besar untuk menghasilkan anjing petarung. Sekitar tahun 1897, peternak anjing di Prefektur Akita mendatangkan Tosa Inu dari Prefektur Kochi yang dikenal sebagai anjing petarung. Tosa Inu disilangkan dengan anjing impor dari Barat sehingga tubuhnya semakin bertambah besar. Seusai Perang Sino-Jepang Pertama, orang Jepang yang pergi Sakhalin membawa pulang Sakhalin Husky dan Hokkaido Inu.
Di Prefektur Akita, moyang Akita Inu terus disilangkan dengan anjing impor dari Barat, di antaranya diperkirakan dengan Mastiff peliharaan insinyur Jerman di Pertambangan Kosaka. Pada pertengahan zaman Meiji, moyang anjing akita mulai disilangkan dengan Anjing Gembala Jerman dan Great Dane. Tubuh Akita Inu dilahirkan semakin lama semakin besar. Pada waktu itu, telinga tegak dan ekor melengkung yang menjadi ciri khas anjing spitz mulai hilang.
Adu anjing dilarang di Prefektur Akita sejak tahun 1908 karena dianggap merusak masyarakat. Penduduk begitu tenggelam dalam judi adu anjing sehingga pemerintah prefektur melarang adu anjing. Pelarangan adu anjing, sabung ayam, dan adu sapi di seluruh Jepang baru dilakukan Dinas Polisi Kekaisaran Jepang sejak 26 Juli 1916. Setelah adu anjing dilarang, peternak anjing dari Prefektur Akita mengalami masa suram. Anjing impor dari Barat menjadi lebih populer daripada anjing lokal. Berbagai jenis anjing campuran lahir dari persilangan dengan anjing impor dari Barat.

Pada zaman Taisho, kalangan terpelajar menganggap perlu untuk melestarikan Akita Inu. Kegiatan pelestarian dipimpin wali kota Ōtachi. Pada waktu itu, gerakan pelestarian tidak dilakukan hanya terhadap anjing lokal asal Akita, melainkan juga terhadap anjing-anjing lokal dari tempat lain yang mulai bercampur dengan anjing impor dari Barat.
Pada 1919, Pemerintah Jepang menguluarkan Undang-Undang Pelestarian Monumen Alam. Pemimpin gerakan pelestarian anjing Jepang adalah Shōzaburo Watase. Ia pergi ke kota Ōtachi untuk mempelajari kemungkinan anjing Prefektur Akita dijadikan monumen alam. Pada waktu itu, Watase tidak menganggapnya bisa dijadikan monumen alam. Pada tahun 1922, Shōzaburo Watase menerbitkan sebuah makalah tentang asal usul anjing Jepang, khususnya tentang Akita Inu.
Setelah bertambahnya minat terhadap perbaikan jenis anjing ini, Akita Inu mulai diternakkan oleh penggemar. Pada tahun 1927, wali kota Ōtachi mendirikan Perkumpulan Pelestarian Akita Inu. Pada tahun berikutnya, Perkumpulan Pelestarian Anjing Jepang didirikan di Tokyo dengan tujuan melestarikan Akita Inu, Hokkaido Inu, Shiba Inu, Kai Ken, dan Shikoku Ken.
Akita Inu akhirnya ditetapkan sebagai monumen alam Jepang pada tahun 1931. Semuanya ada 9 ekor Akita Inu yang dijadikan monumen alam, dan akita ini menjadi anjing lokal Jepang yang pertama kali dijadikan monumen alam.
Pada tahun 1932, harian Asahi Shimbun memuat berita tentang anjing jenis Akita Inu yang setia menunggu majikannya di Stasiun Ueno, Tokyo. Hachikō tidak tahu bahwa majikannya sudah meninggal dunia, dan terus menanti majikannya yang tidak kunjung pulang. Berkat kisah Hachikō, semakin banyak orang yang mengenal Akita Inu.

Kesulitan pangan di Jepang selama Perang Sino-Jepang hingga akhir Perang Dunia II menyebabkan anjing berukuran besar seperti Akita Inu berada dalam bahaya kepunahan. Jumlah Akita Inu berkurang drastis karena kurang makan dan dibunuh untuk diambil kulitnya. Anjing tidak diberi makan daging, melainkan hanya tepung dan sayuran sehingga sulit bereproduksi. Anak anjing yang lahir akhirnya mati karena kurang makan dan terkena canine distemper. Selain Anjing Gembala Jerman yang dipelihara militer untuk keperluan perang, anjing berukuran besar disita untuk dibunuh. Kulit anjing dipakai untuk keperluan seragam militer. Pecinta anjing berusaha menghindari peraturan dengan dengan mengawinkan anjing-anjing mereka dengan Anjing Gembala Jerman. Seusai Perang Dunia II, jumlah anjing jenis Akita Inu berkurang drastis, dan tersisa dalam tiga jenis berbeda: akita matagi, akita petarung, dan akita gembala.
Usaha pemulihan anjing trah Akita Inu dilakukan dari seekor anjing bernama Kongo-go asal keturunan Provinsi Dewa. Kongo-go memperlihatkan ciri-ciri Mastiff dan Anjing Gembala Jerman. Namun penggemar menyadari ciri-ciri yang dimiliki Kongo-go bukan sebagai ciri anjing trah Jepang yang benar. Oleh karena itu, peternak berusaha menghilangkan galur trah asing. Persilangan dilakukan dengan akita matagi dengan tujuan mengembalikan trah murni. Galur murni dari trah berukuran besar berhasil distabilkan hingga menjadi Akita Inu yang dikenal sekarang.

Sumber : Wikipedia

Dan salah satu Akita Inu paling terkenal di Jepang adalah Hachiko, yang patungnya berada di depan stasiun Shibuya

Hachikō (ハチ公, Hachikō) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.
Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公, Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.
Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.
Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.
Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.
Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran kō (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.
Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita).

Sumber : Wikipedia

***

Sekilas Berita

Twin Spica, dari anime menjadi dorama

Dorama yang berjudul Futatsu no Spica ini dibuat berdasarkan manga karya Ko Yaginuma dengan judul sama. Sebelumnya Twin Spica telah diubah menjadi anime seri di tahun 2003 lalu.
Dorama yang dibintangi aktris Nanami Sakuraba (16) ini ber-genre sci-fi dengan setting di sebuah akademi luar angkasa, dimana sekelompok anak muda menjalani pelatihan untuk menjadi astronot. Nanami Sakuraba berperan sebagai Asumi Kamogawa, seorang murid yang ayahnya adalah seorang ilmuwan roket (diperankan Masahiro Takashima) dan ibunya meninggal karena kecelakaan yang disebabkan jatuhnya roket. Walaupun ditentang oleh ayahnya, Asumi tetap mengejar mimpinya untuk menjadi seorang astronot.
Dorama ini juga didukung oleh JAXA, lembaga yang mengurus masalah luar angkasa milik pemerintah Jepang. NHK akan menayangkan dorama ini setiap hari Kamis jam 8 malam, dan tayang perdana pada 8 Juni nanti. Selain Nanami Sakuraba, Yuichi Nakamura, Shunsuke Daito, Rika Adachi dan Yuko Takayama juga ikut mendukung dorama ini.
Sumber : Sports Hochi

GIRL NEXT DOOR dan Atashinchi no Danshi

Telah diumumkan bahwa trio GIRL NEXT DOOR akan menyumbangkan lagunya yang berjudul Infinity sebagai lagu tema dari dorama terbaru produksi Fuji TV yang juga dibintangi aktris Maki Horikita, Atashinchi no Danshi. Dorama komedi yang bercerita tentang seorang wanita gelandangan berusia 20 tahun yang kemudian secara tiba-tiba menikah dengan seorang presdir lalu menjadi "ibu" dari 6 anak pria yang cakep tapi tidak biasa (unik).

Sebelumnya GIRL NEXT DOOR pernah mengisi lagu tema untuk dorama Giragira lewat lagunya yang berjudul Jonetsu no Daisho. Single Infinity ini akan dirilis pada 3 Juni nanti.
Sumber : bounce

Aya Ueto kembali ke dunia musik

Aktris Aya Ueto akan kembali merilis single setelah vakum selama 2 tahun. Lagu berjudul Smile for... ini sebenarnya bagian dari album Smile Project 2009, sebuah album yang berisikan koleksi lagu-lagu yang bertujuan untuk membawakan senyum ke setiap wajah di seluruh Jepang. Selain itu, lagu ini juga dipilih sebagai ending theme terbaru untuk anime seri Katekyo Hitman Reborn!.
Lagu Smile for... ini ditulis dan dicompose oleh penyanyi Kohmi Hirose, yang juga terlibat dalam proyek Smile Project 2009. Lagu bernuansa ceria dan membawakan perasaan musim semi ini akan dirilis pada 3 Juni nanti.
Sumber : Barks

DVD Arashi mendominasi penjualan

DVD terbaru Arashi, ARASHI AROUND ASIA 2008 in Tokyo berhasil menjual 230.000 kopi dalam 1 minggu sejak perilisannya. Hasil ini melampaui DVD milik EXILE yang berjudul EXILE PERFECT LIVE 2008 yang menembus angka 214.000 kopi.

Diantara semua kategori, baik film, acara komedi dan musik, DVD Arashi ini untuk sementara memegang rekor penjualan terbanyak untuk minggu pertama penjualan di tahun 2009.
Tapi hanya menduduki peringkat 3 dalam sejarah penjualan musik DVD dalam minggu pertama, dibawah KAT-TUN Real Face Film (374.000) dan SMAP Live MIJ (281.000).
Sumber : Oricon

Penghargaan Japan Movie Critics ke-18
Berikut adalah daftar pemenang penghargaan Japan Movie Critics ke-18 yang telah diumumkan di media Jepang. Sedangkan ceremony-nya sendiri akan diselenggarakan pada 23 April nanti.
Pemenang untuk tahun ini :
Best Picture: "United Red Army"
Best Director: Yojiro Takita ("Okuribito")
Best Actor: Noriyuki Higashiyama ("Yamazakura")
Best Actress: Eiko Koike ("Seppun")
Best Supporting Actor: Ittoku Kishibe ("GS Wonderland")
Best Supporting Actress: Maki Sakai ("United Red Army")
Best New Actor: Lily Franky ("Gururi no Koto")
Best New Actress: Yuriko Yoshitaka ("Hebi ni Piasu")
Judges' Special Prize: Makoto Fujita ("Ashita e no Yuigon")
Judges' Special Prize: Seiko Matsuda ("Hotaru no Haka")
Best Music Artist: Joe Hisaishi ("Okuribito," "Gake no Ue no Ponyo")
Bset Cinematography: Shigeru Komatsubara ("Koisuru Tomato")
Special Achievement Award: Yutaka Okada (Argo Pictures)
Special Achievement Award: Keiichi Uraoka
Special Award: Minoru Kawasaki
International Activity Award: Shun Shibata
Golden Glory Award: Chiharu Kuri
Golden Glory Award: Hiroko Sakurai
Golden Glory Award: Chako van Leeuwen
Diamond Award: Susumu Hani
Diamond Award: Shoichi Ozawa
Sumber : Japan Movie Critics Award

Takuya Kimura dan Mr.Brain

KimuTaku (SMAP) telah terpilih sebagai pemeran utama dalam sebuah dorama komedi/misteri produksi TBS yang berjudul MR.BRAIN.
Kimura berperan sebagai Ryusuke Tsukumo, seorang ilmuwan di bidang saraf yang bekerja sama dengan Kepolisian Jepang. Walaupun kemampuannya dapat memecahkan kasus-kasus rumit tapi ia mempunyai 1 kelemahan, yaitu tidak dapat membaca situasi sekitar (kaku), yang akhirnya menimbulkan interaksi komikal di tiap episodnya.
Asisten KimuTaku diperankan oleh Haruka Ayase, sedangkan Hiro Mizushima berperan sebagai seorang polisi muda.
Menurut jadwal, TBS akan menayangkan dorama ini setiap hari Sabtu jam 7.56 malam mulai 23 Mei.
Sumber : Sankei Sports
More Info : http://www.tbs.co.jp/mr-brain/

Kyoko Fukada dan pacar barunya

Menurut majalah Josei Seven edisi awal April, aktris Kyoko Fukada (26) terlihat sedang berkencan dengan seorang pitcher dari tim baseball Waseda University, Yuki Saito (20). Di pertengahan Februari lalu, keduanya terlihat di sebuah restoran yakiniku dan saling berpegangan tangan.
Saito mempunyai nickname pangeran saputangan yang diperolehnya beberapa tahun lalu saat mengikuti turnamen baseball antar SMA. Saputangan biru yang sering dipakai untuk membersihkan keringatnya itu menjadi terkenal, karena ia berhasil membawa sekolahnya Waseda Jitsugyo untuk memenangkan turnamen Koshien untuk pertama kalinya.
Ia sering bertemu dengan Fukada di sebuah klinik kesehatan terkenal yang menjadi langganan keduanya.
Manajemen Fukada masih membantah rumor tersebut dan mengatakan keduanya pergi ke restoran bersama beberapa orang dan tidak ada apa-apa antara mereka.
Sumber : Sankei Sports

Dir en grey dan festival musik Eropa

Mereka akan menyelesaikan tur FEAST OF V SENSES pada 4 Mei di STUDIO COAST, Shinkiba. Setelah itu, pada bulan Juni ini, Dir en grey akan tampil di 5 festival musik di benua Eropa!!
Diawali dengan penampilan di Rock-im-Park (5 Juni) dan Rock-am-Ring (7 Juni) di Jerman lalu Download Festival di Inggris (12 Juni).
Lalu mereka akan tampil di Nova Rock, Austria (20 Juni) dan akhirnya tampil di Metaltown Swedia (27 Juni).
Gilgamesh dan MUCC juga dijadwalkan untuk tampil di Metaltown.
Sumber : Barks

VAMPS dan tur Amerika

Band yang digawangi Hyde dan Kaz ini telah mengumumkan jadwal U.S tur mereka. VAMPS akan tampil sebanyak 10 kali, dimulai dari New York (11 Juli) dan berakhir di Los Angeles pada 1 Agustus. Dua diantara penampilan mereka adalah tampil di Warped Tour di Hartford (Connecticut) dan Columbia (Maryland).
Jadwal mereka bisa dilihat di MySpace dan situs resmi VAMPS.
July 11 FILLMORE at IRVING PLAZA NEW YORK, New York
July 12 WARPED TOUR - HARTFORD, CT HARTFORD, Connecticut
July 14 WARPED TOUR - COLUMBIA, MD COLUMBIA, Maryland
July 16 SONAR BALTIMORE, Maryland
July 19 SHOWBOX at the MARKET SEATTLE, Washington
July 20 HAWTHORNE THEATRE PORTLAND, Oregon
July 25 GRAND BALLROOM at REGENCY CENTER SAN FRANCISCO, California
July 27 WASTED SPACE at the HARD ROCK HOTEL LAS VEGAS, Nevada
July 29 SOMA SAN DIEGO, California
Aug 1 WILTERN THEATER LOS ANGELES, California
Selain itu, VAMPS yang sekarang dikenal mempunyai kebiasaan membawakan lagu kover sebagai b-sides dari single mereka akan merilis single EVANESCENT yang akan rilis 13 Mei dan mereka akan membawakan lagu kover David Bowie yang berjudul LIFE ON MARS?.
LIFE ON MARS? dirilis pertama kali pada tahun 1971 oleh David Bowie dalam album Hunky Dory. Dan album pertama VAMPS akan dirilis pada 10 Juni 2009!!, memuat 13 track dan kalian bisa mendapatkan bonus free poster.
Sumber : JaME U.S.A.

Umeda AKB48 dan Tokyo Tower

Member AKB48, Ayaka Umeda (20) telah terpilih sebagai image girl Tokyo Tower tahun ini. Ia baru saja menghadiri debut event-nya sebagai image girl di bagian observasi Tokyo Tower pada hari Kamis, 2 April lalu. Seperti image girl sebelumnya, Umeda akan berpartisipasi di banyak event yang diadakan di Tokyo Tower sepanjang tahun 2009 ini.
Untuk tahun lalu, yang terpilih sebagai image girl adalah mantan member AKB48, Ayumi Orii (23).
Sumber : Sankei Sports

Hiro Mizushima dan ayaka telah menikah sejak Februari

Aktor dan model populer Hiro Mizushima (24) dan penyanyi-penulis lagu ayaka (21) mengejutkan dunia hiburan pada hari Jumat, 3 April lalu dengan mengadakan sebuah konfrensi pers yang mengumumkan pernikahan mereka. Tidak hanya itu, Ayaka juga dikabarkan akan pensiun untuk sementara dari karir musiknya.
Keduanya bertemu pertama kali 3 tahun lalu, lalu lewat wawancara sebuah majalah di musim semi 2008, diketahui hubungan mereka semakin dekat dan serius berpacaran di bulan Agustus. Hingga akhirnya menikah pada 22 Februari lalu.
"Ayaka tidak tergantikan untukku, aku berpikir, bila aku melepaskannya, aku akan menyesalinya seumur hidupku." kata Hiro Mizushima.
"Kesan pertamaku akan dirinya (Hiro) adalah matanya yang sangat kuat, seakan dapat melihatku seluruhnya. Saat ini dia orang yang aku hormati dari dasar hatiku." balas Ayaka dalam konfrensi pers tersebut.
Ayaka yang melakukan debut sebagai penyanyi di tahun 2006 dilaporkan mengidap Graves' disease, semacam disorder yang belum dapat disembuhkan. Penyakit ini dilaporkan semakin menyebar dalam tubuh ayaka. Karena itu, Ayaka akan terus bernyanyi hingga akhir tahun ini sebelum pensiun untuk sementara. Mizushima (yang merupakan lulusan dari Universitas Keio -universitas swasta terkenal di Jepang- dan juga dijadikan sebagai sex simbol bagi jutaan wanita di Jepang) berjanji untuk selalu melindungi dan mendukung ayaka nanti.
Sumber : Sankei Sports

Naotaro Moriyama melindas kaki orang tua

Penyanyi dan penulis lagu Naotaro Moriyama (32) bertanggung jawab atas cedera yang dialami oleh seorang pejalan kaki. Kejadian ini dialami Naotaro pada hari Kamis, 2 April lalu.
Menurut polisi setempat, peristiwa ini terjadi pada Rabu malam di sekitar daerah Meguro, Tokyo. Moriyama saat itu akan berbelok ke kanan menuju tempat parkir, tapi karena kecerobohan dan jarak pandang yang kurang baik karena hujan, roda kanan depannya melindas kaki seorang pria pejalan kaki berusia 60an.
Moriyama segera menolong laki-laki itu, dan mengantarkannya pulang. Setelah diperiksa di rumah sakit terdekat, diketahui 3 jari kaki laki-laki tersebut patah dan harus segera mendapat perawatan.
Korban tersebut tidak akan menuntut Moriyama dan menghindari peradilan. Sementara agensi Moriyama menyatakan permintaan maaf di media, dan diharapkan tidak mempengaruhi jadwal tur Moriyama di bulan April ini.
Sumber : Sankei Sports

Full Metal Panic! menjadi Live Action!!

Full Metal Panic!, sebuah novel karya Shoji Gotoh yang sebelumnya diadaptasi menjadi manga dan anime populer beberapa tahun lalu dikabarkan akan menjadi film live-action. Mandalay Pictures telah mendapatkan hak untuk menjadikannya film komedi aksi tentang seorang sersan yang menyamar menjadi murid untuk melindungi seorang wanita.
Aktor Zac Efron dikabarkan ikut terlibat dalam proyek ini, tapi belum ada konfirmasi resmi dari Mandalay Pictures.
Sumber : Anime News Network

Erina Mano dan dorama internet

Solois dari Hello! Project, Erina Mano telah terpilih untuk membintangi dorama internet pertama keluaran TBS. Dorama berjudul Koisuru Seiza ini terdiri dari 12 episod pendek yang bercerita seputar percintaan murid SMA. Setiap episod yang berdurasi 5 menit terdiri dari karakter yang berbeda (semuanya diperankan oleh Erina) dan temanya seputar 12 zodiak yang ada.
Erina Mano juga menyanyikan lagu tema untuk dorama ini. Berjudul Hajimete no Keiken, dan akan dirilis pada 20 Mei.
Episod pertama dari Koisuru Seiza telah dapat dinikmati secara streaming di situs resminya dan episod baru akan ditambahkan setiap hari Kamis tengah malam. Tertarik untuk menontonnya? kunjungi situs ini http://www.tbs.co.jp/koisuru_seiza/ (berbahasa Jepang)
Sumber : Sponichi Annex

Grup baru dari Hello! Project
Masih dari dunia H!P, Tsunku sebagai produser telah mengumumkan pembentukan grup baru di situs resmi H!P. Berita ini pertama kali beredar pada event Hello! Project di Yokohama awal April lalu, tapi belum disebutkan detail lebih lanjutnya.
Berdasarkan penampilan dan proses rekaman yang dimulai tahun lalu, Tsunku telah memilih 4 orang dari Hello! Pro Eggs, mereka adalah Ayaka Wada (14), Kanon Fukuda (14), Yuki Maeda (14) dan Saki Ogawa (12). 3 orang pertama bersama Akari Saho (13) adalah bagian dari grup sementara Shugo Chara Eggs! yang tahun lalu menyanyikan opening theme dari anime Shugo Chara!! Doki.
Tsunku berniat untuk menjadikan grup ini masuk ke major label pada musim gugur, sebelum akhir tahun. Hal ini dikarenakan ia ingin grup ini untuk sesukses mungkin dan tidak menutup kemungkinan adanya perekrutan member baru.
Grup ini belum mempunyai nama dan jadwal resmi. Untuk sementara, mereka tetap sebagai Eggs, di bawah label indies.
Sumber : Sankei Sports

Idoling!!! dan 3 member baru
Lagi-lagi dari dunia idol, grup Idoling!!! mengumumkan 3 member barunya pada hari Senin, 6 April lalu. Grup yang awalnya terdiri dari 9 orang, lalu menjadi 18 orang pada April tahun 2008, dan kemudian ditinggalkan 6 membernya. Dengan tambahan 3 member baru, Idoling!!! akan menjadi 15 orang.
3 Member baru tersebut adalah Yurika Tachibana (16), Ai Okawa (15) dan Kaede Hashimoto (12). Ketiganya telah ikut menyumbangkan suara untuk single terbaru Idoling!!!, baby blue yang akan rilis 29 April. Tapi sebelum rilisnya single tersebut, mereka akan tampil debut di panggung pada 26 April dalam konser bulanan Idoling!!!.
Sumber : Natalie

Akina Minami dan Ju-on

Masih dari dunia idol, Akina Minami (19) akan membintangi film Ju-on. Minami yang ceria dan telah tampil di banyak iklan dan acara TV, tapi akan tampil pertama kali di dunia perfilman lewat film horor.
Ju-on terdahulu telah dibintangi bintang terkenal seperti Chiaki Kuriyama (24), Megumi Okina (29) dan Noriko Sakai (38). Film ini tidak hanya terkenal di Jepang, tapi juga secara internasional. Di tahun 2004, sang sutradara, Takashi Shimizu membuat ulang Ju-on dalam versi Amerika berjudul The Grudge dan menjadi film arahan sutradara Jepang pertama yang berhasil menduduki #1 box office selama 2 minggu berturut-turut.
Shimizu, yang menulis naskah dan menyutradarai Ju-on sebelumnya akan bertindak sebagai pengawas dalam proyek berjudul Ju-on : Shiroi Roujo ini.
Ada beberapa kandidat yang akan dipilih sebagai sutradara, tapi Ryota Miyake, (yang menangani serial Honto ni Atta Kowai Hanashi) yang terpilih.
Film ini dijadwalkan akan tayang perdana pada bulan Juni.
"Aku begitu takut saat membaca naskah film ini, dan memberitahu manajer bahwa aku tidak dapat melakukannya. Tapi karena telah terpilih sebagai pemeran utama, aku berpikir untuk harus melakukannya." kata Minami dengan antusias.
Cerita keseluruhan masih belum dirilis secara penuh, tapi Minami berperan sebagai seorang siswi dengan kekuatan supernatural yang kuat dan kehilangan teman dalam kasus pembunuhan saat masih di sekolah dasar.
Sumber : Sponichi Annex

Hayato Ichihara dan hip-hop

Aktor Hayato Ichihara (22) baru saja merilis single pertamanya di dunia musik. Dengan nama panggung Hayato, ia merilis lagu LIFE pada hari Kamis, 9 April lalu.
Ichihara dikabarkan dekat dengan artis hip-hop seperti JESSE dari grup RIZE dan sejak umur 16 telah membuat musik sendiri. Dalam lagu LIFE ini, Ichihara menulis lirik dan melakukan rapping. Sebelumnya Ichihara melakukan rapping di film Chekeraccho (2006).
Lagu LIFE, selain dirilis dalam versi digital juga akan disertakan dalam DVD bersama lagu coupling, Noren yang dirilis bersama photobook, HigH LifE pada bulan Mei.
Sumber : Sports Hochi

Oricon : partner kerja ideal
Musim semi menandakan banyaknya lulusan yang akan memasuki dunia kerja untuk pertama kali. Oricon mengadakan survey kepada pria dan wanita berumur 20 hingga 40 tahun untuk menanyakan selebriti yang ingin mereka jadikan partner kerja yang ideal.
Untuk kategori pria, Sho Sakurai (Arashi) terpilih oleh sebagian besar responden pria dan wanita. Salah satu wanita berkomentar "Sakurai dapat berpikir cepat dan sepertinya termasuk tipe yang dapat mengingat hal-hal tentang pekerjaan dengan cepat."
Sementara di kategori wanita, talento Becky yang sering tampil di berbagai acara TV terpilih karena imej yang cheerful, beberapa responden menggambarkan Becky sebagai orang yang mampu membaca situasi dalam sekejap, begitu hidup dan ceria dan membawa suasana segar di sekitar perusahaan.
Kategori Pria :
#1.Sho Sakurai
#2.Teppei Koike
#3.Ryo Ishikawa (golfer)
#4.Hiro Mizushima
#5.Haruma Miura
#6.Satoshi Tsumabuki
#7.Yusuke Kamiji
#8.Takeru Sato
#9.Junpei Mizobata
#10.Eiji Wentz
Kategori Wanita :
#1.Becky
#2.Aya Ueto
#3.Yui Aragaki
#4.Maki Horikita
#5.Masami Nagasawa
#6.Aoi Miyazaki
#7.Haruka Ayase
#8.Saki Aibu
#9.Erika Toda
#10.Mikako Tabe
Sumber : Oricon

Mr.Children dan rumor bubar

Pada hari Senin, 6 April, tabloid mingguan Shukan Gendai mengabarkan grup terkenal Mr.Children berencana untuk bubar. Keesokan harinya, Mr.Children membantah berita tersebut di situs resmi mereka.
Artikel dari tabloid tersebut tampak seperti spekulasi dikarenakan Mr.Children belum mengumumkan adanya rilisan atau jadwal manggung setelah tur mereka di bulan Mei ini. Dengan memasuki usia yang ke-20 pada tahun ini, jadwal yang kosong tampak tidak wajar, sehingga Shukan Gendai menyimpulkan hal tersebut sebagai tanda bahwa Mr.Children akan bubar di akhir tahun ini.
Mr.Children dan staff pun merasa sangat terkejut akan berita ini dan menganggap berita tersebut perlu ditanggapi agar tidak membuat para fans bingung dan khawatir.
Sumber : Sankei Sports

flumpool dan lagu tema MW

Band flumpool baru saja mengumumkan keikutsertaan mereka dalam sebuah film. Mereka akan mengisi lagu tema untuk film live-action berdasarkan manga karya Osamu Tezuka, MW. flumpool semakin terkenal sejak bergabung dalam major label di bulan Oktober lalu, dan diikuti lewat terpilihnya lagu mereka dalam dorama TBS berjudul Bloody Monday.
MW yang disutradarai oleh Hitoshi Iwamoto ini dibintangi oleh Hiroshi Tamaki dan Takayuki Yamada dalam sebuah cerita menegangkan yang melibatkan senjata kimia.
Lagu flumpool untuk film ini berjudul MW ~Dear Mr. & Mrs. Picaresque~, menggunakan aransemen melodi dari lagu mereka waktu indie, bernuansa uptempo rock. Rilisnya single ini masih belum diketahui, tapi film ini akan dirilis pada 4 Juli nanti.
Sumber : Sports Hochi

Risa Naruse dan cedera punggung

Member AKB48 dari Team K, Risa Naruse (15) akan beristirahat dari aktivitas karena kondisi kesehatannya. Ia dilaporkan mengalami cedera pada tulang punggung sehingga tidak tampil di 2 penampilan AKB48 20 Maret dan 4 April lalu.
Sementara Naruse akan menjalani perawatan, termasuk operasi menggunakan sinar laser. Dan akan membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu di rumah sakit. Dan masih belum diketahui kapan ia akan kembali ke AKB48.
Sumber : Natalie

BACK-ON dan Jerman

Salah satu konvensi Anime, Connichi 2009 telah mengumumkan bahwa, BACK-ON akan tampil sebagai bintang tamu. BACK-ON sendiri telah mengisi lagu untuk beberapa anime, seperti Air Gear dan Eyeshield 21.
Event ini akan diadakan pada 18 hingga 20 September di kota Kessel, Jerman. BACK-ON dijadwalkan tampil pada tanggal 19 September.
Sumber : JaME U.S.A.
More Info : http://www.connichi.de/

Dorama spesial Kazunari Ninomiya dan Mao Inoue

Member Arashi, Kazunari Ninomiya (25) dan aktris Mao Inoue (22) akan tampil di sebuah dorama spesial TBS. Ceritanya diambil dari 2 novel yang ditulis oleh peselancar angin, Natsuki Iijima yang meninggal karena kanker di tahun 2005 lalu.
Di saat berjuang melawan penyakitnya, Iijima menulis sebuah essay berjudul Gan ni Ikasarete yang kemudian menjadi dasar cerita untuk film Tengoku de Kimi no Aetara (2007), sebuah biografi yang dibintangi Takao Osawa dan Misaki Ito. Di waktu bersaman, Iijima juga menulis novel yang berjudul Tengoku de Kimi ni Aetara dan sequel Kamisama ga Kureta Namida yang berhasil terjual hingga 450.000 kopi.
Dorama spesial ini juga berjudul Tengoku de Kimi ni Aetara, dimana Ninomiya bermain sebagai karakter utama, seorang psychiatrist yang bekerja di sebuah tempat konseling bagi penderita kanker. Selain tugasnya memberikan konseling, ia juga membantu pasien untuk menulis surat kepada orang yang mereka cintai.
Sedangkan Inoue bermain sebagai istri Ninomiya dan juga ibu dari anak kembar. Pemeran lain diantaranya Nobuko Miyamoto (sebagai perawat), Yusuke Santamaria (sebagai ahli bedah) dan Naoto Ogata (sebagai pemilik toko selancar).
Jadwal tayang dorama spesial ini masih belum diumumkan.
Sumber : Sponichi Annex

school food punishment, major label dan anime

Band ini akan merilis single pertama mereka lewat label Epic Records Japan.
Setelah merilis 3 mini album (indie), school food punishment akan merilis single futuristic imagination pada 27 Mei dan akan menjadi ending theme anime Higashi no Eden yang tayang sejak 9 April.
OHP : http://www.sfp-sound.com/
MySpace : http://www.myspace.com/schoolfoodpunishment

Shokotan dan Pokemon

Shoko Nakagawa akan merilis single di akhir bulan ini, tapi Shokotan baru saja mengumumkan bahwa dia akan merilis single baru di musim panas ini dan akan menjadi lagu tema Pokemon.
Single yang akan rilis pada 15 Juli ini berjudul Kokoro no Antenna, dan akan menjadi lagu tema untuk film Pokemon terbaru, dengan sub judul Pocket Monster Diamond Pearl ~Arceus -Choukoku no Jikuu dan tayang perdana 18 Juli. Selain itu, Shokotan (yang juga menyukai Pokemon sejak kecil) akan mengisi karakter Pokemon yang baru di film tersebut.

Sebelum perilisan single Pokemon itu, Shokotan akan merilis Namida no Tane/Egao no Hana pada 29 April ini.

Yoshiki dan autobiografi

Di antara berita-berita yang banyak mengecewakan para fans-nya, Yoshiki juga mempunyai berita bagus. Ia akan merilis autobiografi pertamanya pada 27 Mei. Buku ini ditulis oleh jurnalis Narumi Komatsu.
Yoshiki akan banyak menyebut X Japan, sejak terbentuk hingga bubar, kematian Hide dan reuni kembalinya X Japan. Selain itu, hal-hal pribadi Yoshiki akan juga ditulis, mulai dari masa muda, hingga bunuh diri yang dilakukan ayahnya.
Di Awal April, diadakan fan-meeting X Japan dimana 120 fans yang terpilih dan beruntung lewat pengundian akan bertemu X Japan selama 40 menit.
Tapi, yang hadir hanya Toshi dan Sugizo (yang mana mereka hanya supporting member). Tidak hadirnya Heath bisa dimaklum karena konfliknya dengan manajemen X Japan. Pata, mungkin ada yang lebih penting dari fan-meeting. Tapi Yoshiki, ia dikabarkan kurang sehat karena mengalami stress dan membatalkan kehadirannya di event ini.

Base Ball Bear dan lagu baru anime Gintama

Single ke-9 Base Ball Bear, Kamigami Looks You akan rilis pada 15 April. Lagu ini menjadi lagu tema film "gila" Kamogawa Horumo.
Selain itu, lagu BeBoBe yang berjudul Stairway Generation juga akan digunakan sebagai opening theme anime Gintama mulai edisi 2 April.
OHP : http://baseballbear.com/
EMI : http://www.emimusic.jp/bbb/

Lagu dan bunga Sakura
Musim semi, sakura, dan lagu apa saja yang dianggap mewakili semua itu?
O-hanami adalah saat untuk relaksasi dan menikmati keindahan bunga sakura. Dan untuk menjadikan momen tersebut istimewa, masyarakat di Jepang diminta untuk menentukan lagu-lagu tema untuk menemani bunga Sakura.
Oricon menanyakan "Saat berbicara tentang lagu Sakura, lagu apa yang pertama kali muncul di pikiran?". Dan hasilnya :
#1.Kobukuro - Sakura
#2.Naotarou Moriyama - Sakura (Dokushou)
#3.Ketsumeishi - Sakura
#4.Ikimono-gakari - SAKURA
#5.Masaharu Fukuyama - Sakurazaka
#6.aiko - Sakura no Toki
#7.Kyougo Kawaguchi - Sakura
#8.Mika Nakashima - Sakura Iro Mau Koro
#9.Angela Aki - Sakura Iro
#10.Arashi - Sakura Sake

misono dan debut di Hollywood

Pada 31 Maret lalu, di ALTA, Shinjuku, Koda Kumi dan misono mengadakan event promosi single kolaborasi pertama mereka, It's All Love. Walaupun diadakan secara mendadak, tapi 5000 orang hadir dalam acara tersebut.
"Ini pertama kali kami tampil sebagai saudara di tempat seperti ini", kata Koda Kumi.
"Aku akan cool seperi biasa, saat hanya menjadi misono", lanjut misono. Keduanya tampil membawakan lagu It's All Love.
misono (yang karir musiknya tidak semulus Koda Kumi) juga mengumumkan rencana kedepannya. "Aku akan bermain di film Hollywood", katanya.
"Filmnya akan rilis di bulan Juni, judulnya Harimaya Bridge." Film tersebut diproduseri oleh orang-orang dari Jepang, Korea dan Amerika Serikat.
misono juga akan mengisi lagu tema film tersebut, lewat lagu berjudul Shuuten~Kimi no Ude no Naka~ (The Last Stop : In Your Arms). Dia mengaku puas telah menulis musik dan lirik yang semuanya berbahasa Jepang tersebut.
The Harimaya Bridge akan tayang di bioskop Jepang pada 6 Juni di TOHO Cinemas, Kochi dan 13 Juni di Shinjuku Paruto 9 dan bioskop lainnya seluruh Jepang.
More info : http://www.harimaya-bridge.jp/index.html

the GazettE dan 1700 fans

the GazettE, yang baru saja merayakan 7th anniversary dalam sebuah konser di Makuharimesse, Chiba ini juga mengadakan event pada 25 Maret lalu di Shibuya untuk mempromosikan single terbaru DISTRESS AND COMA. Lebih dari 10.000 fans berkumpul di depan sebuah mesin slot untuk mengikuti undian mendapatkan 1700 tiket live the GazettE di Shibuya AX.
"Dingin dan hujan di luar sana, kalian akan mendapatkan cukup kehangatan disini, aku harap kalian tetap merasa hangat saat pulang nanti malam", kata Ruki. Mereka membawakan 20 lagu, termasuk single terbaru DISTRESS AND COMA, LEECH, HYENA, Guren dan banyak lagi.
Album baru mereka, DIM akan rilis pada 15 Juli nanti dan akan mengadakan tur besar-besaran antara 18 Juli hingga 5 September.

Manga Awards 2009

Penghargaan ini diberikan kepada manga yang dianggap luar biasa di tahun 2008, dan penghargaan ini jatuh kepada Chihaya Furu karya Suetsugi Yuki.
Manga ini berkisah tentang petualangan Chihaya dan temannya lewat sebuah permainan kartu tradisional Jepang yang disebut Karuta. Saat penghargaan ini diberikan, Chihaya Furu baru diterbitkan hingga 4 seri. Berikut daftar pemenang lengkapnya.
#1 Chihaya Furu (Fluttering chihaya) by Suetsugu Yuki
#2 Uchuu Kyoudai (Space Siblings), by Koyama Chuya
#3 Sangatsu no Lion (March Lion), by Umino Chika
#4 Shinya Shukudou (Late-Night Diner), by Abe Yarou
#5 Seishun Shonen Magazine 1978-1983 (Young Boys' Magazine 1878-1983), by Kobayashi Makoto
#6 Saint☆Oniisan (Saint Big Brother), by Nakamura Hikaru
#7 Tomehane! Suzuri Koukou Shoudoubu (Winged Strokes! Suzuri High School Calligraphy Club), by Kawai Katsutoshi
#8 Mama no Tenparist (Mama's A Tenparist), by Higashimura Akiko
#9 Toriko (Prisoner), by Shimabukuro Mitsutoshi
#10 Yondemasu yo, Azazeru-san. (Yes I'm reading, Azazeru-san.), by Kubo Yasuhisa

Kojima Hideo memenangkan penghargaan

Pencipta seri video game Metal Gear, Kojima Hideo berhasil memenangkan penghargaan Game Developers' Choice di event Game Developers Conference yang diadakan di San Fransisce, California 23 Maret lalu. Sedangkan Game of the Year jatuh ke Fallout 3.
Kojima ingin mengucapkan pidatonya dalam bahasa Inggris, tapi terlalu gugup untuk itu. "Sekarang jamannya YouTube, jadi bila saya mengatakan sesuatu yang aneh orang-orang akan mengingatnya hingga abad selanjutnya".
Dalam pidatonya Kojima berkata "Saya sangat bangga bisa mendapatkan penghargaan ini, dan tidak berencana untuk berhenti, saya akan membuat film, novel dan game, saya ingin berterima kasih pada staff, keluarga, fans, dan...semua orang".
Metal Gear sangat terkenal di Jepang, bahkan Gackt ikut tampil di beberapa iklannya.

Ayabie dan major label

Di bulan Mei ini, ayabie akan melakukan major debut mereka, lewat single Aitakute yang akan rilis 27 Mei mendatang.
Selain itu, mereka juga akan mengadakan acara spesial 2 hari dalam rangka perayaan 5 tahun ayabie di Shibuya O-EAST pada 7 dan 8 Mei.
Harga tiketnya 2800 yen untuk 1 hari dan 4500 yen untuk dua hari.
Ayabie juga telah tampil bersama Kra, Kagrra, LM.C, Merry dan PENICILLIN di TOKYO VISUAL FESTIVAL -ZERO- di C.C Lemon Hall, 4 dan 5 April lalu.

Gilgamesh dan Tur Musim Panas

Mereka baru saja tampil di Seattle pada 10 April dalam sebuah event Sakuracon sebagai tamu kehormatan.
Dan di bulan Mei, mereka akan menuju Eropa untuk bermain di Finlandia, Russia, Swedia, Jerman, Inggris, Paris dan Spanyol. Lalu pada bulan Agustus dan September, mereka akan mengadakan tur dan tampil di Osaka, Nagoya dan Tokyo, sedangkan konser finalnya akan diadakan pada 1 dan 2 September di AKASAKA BLITZ.

GReeeeN dan wajah aslinya

GReeeeN, seperti yang kalian ketahui adalah para mahasiswa kedokteran gigi yang bertekad untuk tidak akan menunjukkan wajah aslinya sebelum mereka lulus. Di tahun 2008, HIDE dan 92 berhasil lulus, tapi navi gagal dan harus mengulang kelas selama setahun dan akhirnya sekelas dengan SOH yang setahun lebih muda dibandingkan member GReeeeN yang lain.
Di blog resmi mereka, navi mengumumkan bahwa ia berhasil lulus tahun ini, tapi SOH gagal!!
Jadi, GReeeeN tetap melanjutkan aktivitas misterius mereka selama kurang lebih, setahun lagi (semoga).

blog comments powered by Disqus